TAHUKAH KAMU : MENGAPA AIR LAUT RASANYA ASIN

Oleh: Diryati Widyantari* (Mahasiswa FK Unpad)

Halo Dik Alysta, bagus nih pertanyaannya. Kakak jawab mengapa air laut asin rasanya ya..
Bumi kita terdiri dari 2/3 daerah lautan dan 1/3 daerah daratan. Saat kita melihat air yang sangat banyak di lautan, rasanya airnya diam saja ya di tempatnya. Padahal, setiap detiknya air laut itu menguap loh, dipanaskan oleh sinar matahari. Uap-uap air menuju ke langit, dan semakin tinggi suhu atmosfer (langit) semakin dingin… Uap air terkumpul dan menggumpal membentuk awan. Lalu awan-awan tertiup angin jauh dan tinggi sekali. Sesampainya di ketinggian tertentu, awan-awan mengembun kemudian jatuh menjadi air hujan…
Air hujan bisa jatuh di laut atau danau, bisa juga jatuh di daratan. Begitu menyentuh tanah, air hujan akan diserap tanah dan menjadi air tanah. Air hujan yang masuk sungai mengalir kembali ke lautan. Gitu deh, nanti air lautnya akan menjadi uap air dan kembali terulang siklus hujan ini.
Di dalam air laut itu terkandung banyak hal, salah satunya garam. Kok tahu sih air laut itu ada garamnya? Nah, coba yuk kita lihat petani garam. Biasanya, mereka membuat lubang-lubang (seperti sawah) di dekat pantai, lalu lubang tersebut dimasukkan air laut. Didiamkan saja deh air lautnya, sampai semuanya menguap menjadi uap air. Nanti akan tertinggal butiran putih dari bekas tempat air laut, yang kita sebut garam. Jadi sebenarnya air laut itu asin karena ada garamnya. Coba deh kalo garamnya disaring dari air laut, Kakak yakin air lautnya ‘gak bakal asin kok.
asal garam dan rasa asin air laut
Garam itu terasa asin karena lidah kita mengenalinya sebagai rasa asin. Kalau kita lihat, di lidah kita itu seperti ada petanya. Bagian ujung depan lidah rasanya manis, sementara di pangkal belakang lidah itu rasanya pahit banget. Sewaktu kita makan garam, garam akan mengenai bagian yang sensitif rasa asin. Lalu sensasi asinnya dikirim ke otak kita. Otak mengenali sinyal itu sebagai rasa asin. Baru deh kita sadar kalau garam itu asin. Pengiriman sinyal ke otak kita sangat cepat, sampai-sampai rasanya saat lidah menyentuh garam itu langsung terasa asin. Padahal sebetulnya ada jedanya, walaupun hanya sepersekian detik.
Semoga penjelasan Kakak bermanfaat ya… Teruskan rasa penasaran Adik terhadap berbagai hal. Semoga nanti Adik bisa menemukan rahasia-rahasia alam ini dan mengusainya… Oke?
Sumber gambar: http://kidsgen.blogspot.com
*Diryati Widyantari tercatat sebagai mahasiswa S1 Fakultas Kedokteran Unpad sejak tahun 2012. Selain ilmu kesehatan, ia tertarik dengan ilmu psikologi kognitif, sejarah Islam, ilmu komunikasi, serta ilmu finansial. Saat ini, ia aktif mengurusi #serba10, usaha kecil dalam bidang penjualan pulsa dan makanan di daerah kampusnya.

No comments

Powered by Blogger.