Sisi Gelap dari Binatang yang Dikenal Lucu

Beberapa binatang peliharaan sangatlah lucu, misalnya kucing dan anjing. Untuk kalian yang menyukai binatang lucu atau menggemaskan, apakah kalian mengetahui sisi gelap dari binatang-binatang tersebut? Tentunya hal tersebut penting karena menjadi tanggung jawab besar pada binatang yang dipelihara. Berikut adalah enam binatang lucu dengan sisi gelapnya:
1. Lumba-lumba sebenarnya paus
Lumba-lumba adalah paus dengan gigi, yang dikenal juga sebagai odontocetes. Dengan kata lain, Orca (pembunuh) paus adalah jenis terbesar dari lumba-lumba. Mungkin selama ini kita tidak mengetahui di balik kelucuan lumba-lumba ternyata tersembunyi jiwa ikan paus.
2. Sugar gliter bisa mati karena kesepian
Jika Anda ingin memelihara hewan kecil dan menggemaskan ini, maka harus tahu bahwa sulit memeliharanya. Karena sugar gliter memerlukan perhatian secara teratur. Jika mereka kehilangan interaksi sosial, mereka bisa menjadi depresi hingga mati.
3. Penguin secara biologis direkayasa menjadi pemburu
Mata penguin bekerja lebih baik di bawah air daripada di darat atau udara. Hal ini menjadi keunggulan penguin dalam menembak mangsa sekaligus memburu di dalam air bahkan dalam keadaan mendung, gepal, atau air yang keruh.
4. Bayi monyet yang lucu dapat menjadi liar
Membudidayakan monyet di sekitar manusia tidak mengubah sifat liar mereka. Monyet-monyet yang tak terduga dapat berubah agresif kepada siapa pun termasuk kepada manusia yang paling dekat dengannya.
5. Landak menularkan bakteri salmonella
Meskipun landak tidak umum terkait dengan bakteri salmonella, namun hal ini menjadi masalah yang meningkat. Pada Juni 2013 saja, ada 26 orang dilaporkan CDC dengan infeksi salmonella. Setelah diterlusuri, ternyata dikarenakan oleh landak kerdil Afrika. Walau tidak semua landak memiliki salmonella, yang terpenting adalah tetap berhati-hati saat menangani atau memilih landak untuk dipelihara.
6. Kelinci menghancurkan pedesaan Australia
Pada tahun 1859, seorang pria bernama Thomas Austin yaitu tuan tanah di Winchelsea, Victoria, mengimpor 24 kelinci liar dari Inggris dan melepaskannya ke alam bebas untuk berlatih berburu. Kurang dari 70 tahun kemudian, populasi kelinci di Australia pun melonjak menjadi sekitar 10 miliar. Karena kelinci pemakan alga, mereka pun menyebabkan beberapa lahan di Australia rusak.
Itulah enam binatang peliharaan dengan sisi gelapnya. Untuk kita yang ingin memiliki atau bahkan sudah memiliki binatang peliharaan, sebaiknya tetap berhati-hati dalam merawat mereka.
(intisari-online.com, Sumber: about.com)

No comments

Powered by Blogger.