KEAJAIBAN GERAKAN SHOLAT
Shalat/ Sholat (Arab صلاة ) atau sering ditulis Salat (ejaan KBBI), merujuk kepada salah satu ritual ibadat pemeluk agama Islam.
Menurut syariat Islam, praktik shalat harus sesuai dengan segala petunjuk tata cara Rasulullah SAW sebagai figur pengejawantah perintah Allah. Rasulullah SAW bersabda, Shalatlah kalian sesuai dengan apa yang kalian lihat aku mempraktikkannya.[1]
Secara bahasa shalat berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti, do'a. Sedangkan menurut istilah shalat bermakna serangkaian kegiatan ibadah khusus atau tertentu yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam.
Namun di balik semua itu gerakan shalat ternyata mempunyai keajaiban dibidang kesehatan yang sangat besar sekali.
Sholat adalah salah satu kewajiban tiap-tiap umat Islam yang dalam satu hari terdapat lima waktu shalat wajib. Diantara gerakan-gerakan sholat tersebut meyimpan berbagai manfaat untuk kesehatan manusia, diantaranya adalah sebagai berikut :
Takbiratul ihram: Memberikan aliran darah dari pembuluh darah balik yang terdapat di lengan untuk diisi ke mata, telinga, mulut dan otak keseimbangan.
Bersedekap: Menjepit pembuluh darah balik pada lengan kiri sehingga pembuluh darah yang di telapak tangan atas akan mengembang. Begitu takbir untuk ruku’, darah yang telah di cuci di telapak tangan akan langsung disemprotkan dengan kecepatan tinggi mengisi kembali pembuluh darah yang ada di mata, telinga dan seluruh bagian otak.
Ruku’: Membuka dan merawat syaraf kecerdasan, membebaskan dari sakit pinggang, sakit ginjal, rematik ruas tulang belakang, mengaktifkan energi pembuluhan, merawat syaraf mata, telinga, wajah, hidung dan tenggorokan, serta membuang energi negative dari pikiran, perasaan, pencernaan.
I’tidal: Darah turun langsung dari kepala ke arah bawah, menyebabkan bagian pangkal otak yang mengatur keseimbangan berkurang tekanan darahnya, sehingga dapat menjaga syaraf keseimbangan tubuh dan berguna untuk mencegah terjadinya pingsan yang mendadak.
Sujud: Pembuluh darah nadi balik dikunci di pangkal paha, sehingga tekanan darah akan lebih banyak dialirkan kembali ke jantung dan dipompa ke kepala.
Duduk diantara dua sujud dan tasyahud awal: Dapat menyeimbangkan sistem elektrik dan syaraf keseimbangan tubuh, menjaga kelenturan syaraf yang banyak terdapat pada bagian paha dalam, cekungan lutut, cekungan betis sampai ke ibu jari kaki. Kelenturan syaraf dapat mencegah diabetes, sulit buang air kecil, prostate dan hernia.
Duduk tasyahud akhir: Membuang energi negative dari system reproduksi, mengobati kolesterol, mencegah dan mengobati rematik ruas jari kaki, membuang sampah biolistrik dari sistem jantung, sistem ginjal, sistem pencernaan, sistem emosional dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Salam: menjaga kelenturan urat leher, mencegah urat leher kering, kaku dan tersalut kista/benjolan.
Nah sekarang coba kita pahami dan hayati bukankah ALLAH SWT menciptakan sesuatu tidak ada yang sia-sia, jadi shalat lah bagi orang-orang yang beriman niscaya ALLAH SWT akan memberikan apa-apa yang kita ingin kan
Menurut syariat Islam, praktik shalat harus sesuai dengan segala petunjuk tata cara Rasulullah SAW sebagai figur pengejawantah perintah Allah. Rasulullah SAW bersabda, Shalatlah kalian sesuai dengan apa yang kalian lihat aku mempraktikkannya.[1]
Secara bahasa shalat berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti, do'a. Sedangkan menurut istilah shalat bermakna serangkaian kegiatan ibadah khusus atau tertentu yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam.
Namun di balik semua itu gerakan shalat ternyata mempunyai keajaiban dibidang kesehatan yang sangat besar sekali.
Sholat adalah salah satu kewajiban tiap-tiap umat Islam yang dalam satu hari terdapat lima waktu shalat wajib. Diantara gerakan-gerakan sholat tersebut meyimpan berbagai manfaat untuk kesehatan manusia, diantaranya adalah sebagai berikut :
Takbiratul ihram: Memberikan aliran darah dari pembuluh darah balik yang terdapat di lengan untuk diisi ke mata, telinga, mulut dan otak keseimbangan.
Bersedekap: Menjepit pembuluh darah balik pada lengan kiri sehingga pembuluh darah yang di telapak tangan atas akan mengembang. Begitu takbir untuk ruku’, darah yang telah di cuci di telapak tangan akan langsung disemprotkan dengan kecepatan tinggi mengisi kembali pembuluh darah yang ada di mata, telinga dan seluruh bagian otak.
Ruku’: Membuka dan merawat syaraf kecerdasan, membebaskan dari sakit pinggang, sakit ginjal, rematik ruas tulang belakang, mengaktifkan energi pembuluhan, merawat syaraf mata, telinga, wajah, hidung dan tenggorokan, serta membuang energi negative dari pikiran, perasaan, pencernaan.
I’tidal: Darah turun langsung dari kepala ke arah bawah, menyebabkan bagian pangkal otak yang mengatur keseimbangan berkurang tekanan darahnya, sehingga dapat menjaga syaraf keseimbangan tubuh dan berguna untuk mencegah terjadinya pingsan yang mendadak.
Sujud: Pembuluh darah nadi balik dikunci di pangkal paha, sehingga tekanan darah akan lebih banyak dialirkan kembali ke jantung dan dipompa ke kepala.
Duduk diantara dua sujud dan tasyahud awal: Dapat menyeimbangkan sistem elektrik dan syaraf keseimbangan tubuh, menjaga kelenturan syaraf yang banyak terdapat pada bagian paha dalam, cekungan lutut, cekungan betis sampai ke ibu jari kaki. Kelenturan syaraf dapat mencegah diabetes, sulit buang air kecil, prostate dan hernia.
Duduk tasyahud akhir: Membuang energi negative dari system reproduksi, mengobati kolesterol, mencegah dan mengobati rematik ruas jari kaki, membuang sampah biolistrik dari sistem jantung, sistem ginjal, sistem pencernaan, sistem emosional dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Salam: menjaga kelenturan urat leher, mencegah urat leher kering, kaku dan tersalut kista/benjolan.
Nah sekarang coba kita pahami dan hayati bukankah ALLAH SWT menciptakan sesuatu tidak ada yang sia-sia, jadi shalat lah bagi orang-orang yang beriman niscaya ALLAH SWT akan memberikan apa-apa yang kita ingin kan
No comments