KISAH SAHABAT KECIL KITA SI SEMUT
Tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."
(QS. Al-Baqarah, 2:32) 


KISAH SAHABAT KECIL KITA SI SEMUT
Tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."
(QS. Al-Baqarah, 2:32)

Keesokan harinya, Umar datang lagi ke tempat yang sama dan menunggu teman mungilnya. Setelah beberapa menit, si semut pun muncul. Umar berkata kepadanya bahwa ia sudah tidak sabar menunggu sepanjang malam untuk bertemu dengannya lagi. Lalu Umar mengingatkan tentang janji temannya untuk bercerita tentang bagian dalam sarang semut. Maka mulailah sang semut bercerita tentang rumahnya:
Meskipun kami adalah binatang yang mungil, sarang kami berukuran sangat besar, seperti halnya markas sebuah angkatan bersenjata yang besar. Jika engkau adalah seekor semut asing, kau tidak akan pernah dapat memasukinya. Sebab, sebagaimana telah kau ketahui, terdapat para penjaga seperti saya di pintu masuk.
Di bagian dalam sarang, terdapat pekerjaan yang berlangsung dengan sangat teratur rapi dan tanpa henti. Ribuan, bahkan jutaan semut prajurit dan semut pekerja melaksanakan pekerjaan mereka dengan cara yang sangat tertata rapi. Bangunan sarang kami sangat sesuai untuk pekerjaan dalam ruangan. Terdapat ruangan-ruangan khusus untuk setiap pekerjaan, dan ruangan-ruangan ini didisain sedemikian rupa agar para semut prajurit dan pekerja seperti saya dapat bekerja dengan sangat mudah dan nyaman.

Pada bagian ini, kita melihat kota bawah tanah yang dibangun oleh semut. Hebatnya, kendatipun ukurannya yang kecil, mereka mampu membangun kota sebesar ini.
Selain itu, kami mempertimbangkan seluruh kebutuhan kami saat membangun sarang. Misalnya, sarang kami mempunyai lantai-lantai di bawah tanah yang hanya membolehkan masuknya sinar matahari dengan jumlah terbatas. Akan tetapi ada juga beberapa ruangan yang membutuhkan energi matahari. Kami membangun ruangan-ruangan seperti ini pada lantai paling atas, yang menerima sinar matahari pada sudut yang paling lebar. Dan juga, ada ruangan-ruangan yang harus senantiasa berhubungan satu sama lain. Kami membangun ruangan-ruangan ini berdekatan satu sama lain, sehingga semut-semut tersebut dapat dengan mudah bertemu satu dengan yang lain. Ruang penyimpanan makanan kami, tempat dimana kelebihan material disimpan, dibangun sebagai ruangan terpisah pada salah satu sisi sarang. Lumbung-lumbung tempat kami menyimpan makanan adalah tempat-tempat yang mudah dijangkau. Selain itu, ada pula ruangan besar yang terletak tepat di pusat sarang di mana kami berkumpul bersama pada waktu-waktu tertentu."
1.Sistem pertahanan udara  
2.Rumah kaca
3.pintu masuk utama dan pintu masuk samping.
4.Bilik-bilik yang telah selesai dibuat
5.kuburan
6.Bilik penjaga
7.pelindung bagian luar
8. Bilik perawatan bayi
9. Tempat penyimpanan daging
10.Tempat penyimpanan biji-bijian
11.
Perawatan larva
12.Ruang musim dingin
13.Ruang pemanasan pusat
14.Ruang pengeraman
15. Ruang ratu semut.

Tidak ada keraguan bahwa semut tidak dapat merencanakan dan merancang bangunan beserta seluk-beluknya dengan kemampuan mereka sendiri. Mereka mendapatkan wahyu dari Allah sehingga mampu melakukan semua pekerjaan ini.
Rumah yang dibangun oleh semut untuk mereka sendiri terlihat hampir menyerupai sebuah istana bagi mereka.

Ketika Umar mendengar semua itu, ia bertanya kepada teman mungilnya: "Apakah kamu benar-benar melakukan seluruh pekerjaan ini? Aku tidak tahu bahwa semut dapat melakukan pekerjaan seperti para insinyur dan arsitek yang terampil. Jika manusia hendak membangun bangunan sempurna semacam itu, mereka harus menghabiskan waktu bertahun-tahun di sekolah dan harus bekerja sangat keras. Apakah kalian juga mendapatkan pelatihan semacam itu? Ketika menjawab pertanyaan ini, si semut justru menceritakan kepadanya hal-hal yang lebih sulit diterima akal tentang teman-temannya:
"Tidak, Umar. Semua kami memiliki berbagai kemampuan ini dalam diri kami. Hal ini tidak pernah diajarkan kepada kami, tetapi kami tahu pasti apa yang harus kami lakukan, dan kapan. Ini belum seberapa. Apa yang akan aku ceritakan kepadamu selanjutnya sungguh akan membuatmu lebih terkejut lagi.
 

No comments

Powered by Blogger.